• Post author:
  • Reading time:2 mins read

Mengenal Penangkal Petir – Mungkin Anda pernah mendengar penangkal petir, alat ini digunakan untuk menangkal tegangan listrik yang dihasilkan oleh petir. Alat ini sangat dibutuhkan untuk melindungi rumah dan penghuninya dari samberan petir.

Dulu, banyak orang yang enggan memasang penangkal petir dengan alasan biaya dan ribet. Tapi sekarang tidak lagi, harganya pun semakin terjangkau dan mudah dipasang. Berikut ini penjelasan lebih lengkapnya mengenai penangkal petir.

Penangkal Petir

Penangkal petir merupakan alat yang digunakan untuk menangkal petir agar tidak membahayakan. Alat ini berupa logam berbentuk tombak dan juga runcing yang dihubungkan dengan kabel. Ada 3 bagian utama dalam alat ini berupa batang penangkal, kawat konduktor dan juga grounding atau tempat pembumian. Bagian utama ini akan berbentuk rangkaian yang akan mengarah ke grounding atau ke tempat pembumian.

Fungsinya untuk media jalur atau pengarahan muatan petir ke media lain seperti tanah. Penangkal petir dapat meredam efek sambaran yang dapat membahayakan. Selain itu, dapat mencegah terjadinya konslet aliran listrik sehingga barang – barang elektronik kita bisa aman.

Tipe Penangkal Petir

Berikut ini jenis penangkal petir:

1. Konvensional, tipe ini merupakan penangkal yang menunggu datangnya petir untuk menyambar ujung penangkal. Penangkal ini bersifat pasif, jadi bangunan dengan area yang luas kerap menggunakan beberapa penangkal sekaligus pada puncak atapnya.

2. Elektrostatis, tipe ini memiliki elemen head terminal yang berisi muatan listrik statis pada bagian ujung finial (splitzen). Berguna sebagai magnet yang  akan menarik ion-ion negatif yang ada di dalam awan sebelum ion-ion tersebut menghasilkan petir yang dahsyat.

3. Radioaktif, tipe ini tidak dianjurkan oleh kesepakatan internasional, sebab dapat memberikan dampak buruk bagi hewan dan menimbulkan bencana. Cara kerja penangkal petir ini dengan reaksi netralisasi ion menggunakan bahan radio station aktif.

Panduan Pemasangan

Berikut ini cara pemasangannya:

  1. Pertama, siapkan sistem grounding, lihatlah tata letak serta struktur tanah yang dimiliki. Tanam ground rod hingga mencapai kedalaman air tanah. Gunanya agar petir dapat tersalur kedalam tanah.
  2. Buat sambungan jalur petir dengan kabel konduktor yang menghubungkan antara grounding. Jangan sampai ada kabel yang berlekuk atau membentuk sudut runcing agar tidak terjadi loncatan muatan listrik saat terjadi petir.
  3. Tentukan posisi splitzen di bagian tertinggi dari bangunan, yaitu atap.
  4. Pastikan seluruh jaringan perangkat sudah terpasang dengan benar.

Demikian artikel mengenal penangkal listrik. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.

Leave a Reply