• Post author:
  • Reading time:4 mins read

Surat Perjanjian Sewa Rumah

Ada sebagian orang yang memilih untuk mengontrak atau menyewa rumah sambil menabung untuk mendapatkan rumah impian mereka. Namun, ada surat perjanjian kontrak yang harus di buat. Surat ini dibuat oleh pemilik rumah untuk menghindari hal tidak diinginkan di masa mendatang.

Nah, sebernarnya apasih surat perjanjian sewa rumah? Apasaja isi dan kegunaannya?. Buat Anda yang penasaran simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, yuk!

Surat Perjanjian Sewa Rumah

Surat ini merupakan dokumen tertulis berisi perjanjian berdasarkan kesepakatan antara pemilik rumah dan penyewa rumah. Surat ini berfungsi sebagai bentuk kesepakatan tertulis antara pemilik dan penyewa rumah, membuat ikatan hukum yang kuat dan jelas, menghindari hal tidak baik seperti rusaknya fasilitas rumah.

Selain itu, surat ini berguna untuk memberikan kenyamanan kedua belah pihak dan menghindari hal buruk lainnya di masa mendatang. Jadi, surat ini sangat penting sekali dan harus diurus dengan baik.

Poin Penting dalam Surat Perjanjian Sewa Rumah

1.Identias Kedua Pihak

Dalam surat tersebut harus tercantum identitas pemilik dan penyewa rumah. Data yang harus ada meliputi, nama, alamat, nomor KTP atau KK dan masih banyak lagi.

2.Masa dan Harga Kontrak

Anda juga harus memastikan masa dan harga sewa rumah tersebut tentunya harus disepakati oleh kedua belah pihak. Tambahkan pembayaran sewa yang dilakukan seperti apa.

3.Pasal yang Mengikat

Tambahkan pasal yang berkaitan dengan hak dan kewajiban pemilik dan penyewa rumah. Jadi, harus ditulis dengan jelas dan hindari kata yang ambigu. Tujuannya agar tidak terjadi kesalahpahaman di masa mendatang.

4.Saksi dan Denda

Cantumkan juga saksi yang terlibat atas perjanjian ini. Selain itu, cantumkan juga denda yang harus disepakati oleh kedua belah pihak.

5.Tanda Tangan

Kedua belah pihak harus menandatangani surat tersebut dan bermaterai Rp.10.000. Disarankan untuk membuat surat perjanjian 2 rangkap agar saling memiliki.

Contoh Perjanjian Sewa Rumah

SURAT SEWA RUMAH

Yang bertanda tangan di bawah ini sebagai pihak pertama atau pemilik rumah:

Nama               : ……………………………………………………………….
Nomer KTP     : ……………………………………………………………….
Alamat             : ……………………………………………………………….
Pekerjaan        : ……………………………………………………………….
Telepon           : ……………………………………………………………….

Selanjutnya disebut sebagai pihak kedua atau penyewa rumah :

Nama               : ……………………………………………………………….
Nomer KTP     : ……………………………………………………………….
Alamat             : ……………………………………………………………….
Pekerjaan        : ……………………………………………………………….
Telepon           : ……………………………………………………………….

Surat perjanjian ini dibuat dengan ketentuan yang diatur dalam 10 (sepuluh) pasal berikut ini:

Pasal 1

Rumah dengan alamat ………. (pemilik rumah) ,disewakan kepada pihak ke2 terhitung mulai tanggal …….. sampai dengan …….. Pihak ke2 telah membayar …..% kepada pihak 1 sebesar : Rp. …… ( ….. Rupiah ) untuk masa sewa …. ( ….. Tahun).

Pasal 2

Pihak ke2 berkewajiban untuk memelihara bangunan sebaik-baiknya, segala kerusakan yang timbul selama perjanjian ini, menjadi kewajiban pihak ke2 untuk segala perbaikannya, menggantinya dengan biaya sepenuhnya tanggung jawab pihak ke2.

Pasal 3

Segala bentuk kewajiban yang harus dipenuhi terhadap rumah tersebut, menjadi tugas dan kewajiban pihak ke2, meliputi kewajiban membayar listrik, keamanan, kebersihan dan yang lain-lain selama masa sewa berlaku.

Pasal 4

Apabila kewajiban dalam pasal 3 dilalaikan oleh pihak ke2, berakibat adanya sanksi atas fasilitas yang ada, maka pihak ke2 harus menyelesaikan sampai pulih seperti keadaan sebelum disewakan paling lambat 30 hari sebelum sewa berakhir.

Pasal 5

Khusus untuk pembayaran listrik, pihak ke2 akan tetap membayar rekening listrik satu bulan terakhir dan rekening listrik akan diserahkan kepada pihak 1 setelah lunas dibayar sebagai arsip.

Pasal 6

Pihak ke2 bersedia untuk tidak melakukan perubahan berupa penambahan atau pengurangan pada bangunan atau memindah sewakan kepada pihak lain, kecuali jika sudah ada izin tertulis dari pihak 1.

Pasal 7

Pihak ke2 bersedia menggunakan rumah tersebut sebagaimana mestinya sebagai tempat tinggal dan tidak melakukan kegiatan / aktifitas yang bertentangan dengan Undang–undang/ Ketentuan-ketentuan Hukum Negara / Hukum Agama yang berlaku selama tinggal dirumah tersebut.

Pasal 8

Pihak ke2 berkewajiban untuk menyerahkan rumah beserta isinya kepada pihak 1 dalam keadaan kosong dari seluruh penghuninya, terawat, dan bersih apabila masa sewa telah berakhir.

Pasal 9

Untuk perpanjangan sewa, pihak ke2 harus memberitahukan kepada pihak 1 satu bulan sebelum masa berlakunya habis dan akan dibuatkan perjanjian baru sebagai pengganti perjanjian ini.

Pasal 10

Pihak ke2 harus memberitahukan maksimal 2 minggu sebelumnya kepada pihak 1 untuk perihal pemberhentian sewa sebelum masa sewa berakhir. Dalam pemutusan sewa sebelum habis masa berlakunya sesuai dalam Pasal. 1 (Satu) maka pihak 1 tidak mengembalikan sisa uang sewa, dan pihak kedua tidak menuntut pihak pertama.

Penutup

Demikianlah surat perjanjian kontrak atas rumah milik …………………….., yang ditulis dengan sebenarnya tanpa paksaan dari pihak manapun.

Tempat pembuatan : ……………..
Tanggal  pembuatan : ………………………….

Pihak Pertama                                                  Pihak Kedua

     (……………………….………)                                    (…………………………….)

Saksi – saksi

(…………………………………………..)

 

Leave a Reply